Jakarta – Suasana berbeda terasa di pagi Kamis, 26 Juni 2024, di lantai utama Kantor Pusat Nawakara. Ruang Rajawali 1–3, yang biasanya digunakan untuk rapat dan kegiatan internal, hari itu dipenuhi dengan canda, semangat, dan wajah-wajah relawan kemanusiaan. Mereka datang bukan untuk berdiskusi, melainkan untuk memberi, memberi darah, memberi harapan.
Di sinilah Donor Darah Nawakara Peduli Insan kembali digelar. Kegiatan kemanusiaan tahunan ini menjadi penanda konsistensi PT Nawakara Perkasa Nusantara dalam menjunjung tinggi nilai solidaritas, khususnya di tahun ketiga setelah pandemi COVID-19 mereda. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat – Jakarta, kegiatan ini terbuka tidak hanya untuk Insan Nawakara, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar lingkungan kerja.
Target 100 kantong darah ditetapkan. Namun di balik angka itu, tersimpan semangat besar. Tak semua peserta berhasil mendonorkan darahnya karena berbagai alasan medis. Tapi semangat? Tak ada yang gagal. Sejak pukul 08.00 WIB, para peserta berdatangan, antre dengan tertib, dan saling menyemangati satu sama lain.
“Donor darah bukan hanya soal membantu yang membutuhkan,” ungkap Chiquita Hindarto, Head of Corporate Secretary Nawakara. “Tetapi juga membentuk budaya empati dan kepedulian di lingkungan kerja. Kami berharap kegiatan ini dapat terus menjadi agenda rutin yang menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi.”
Di balik layar, tim PMI dan panitia internal Nawakara bahu-membahu menyukseskan kegiatan ini. Tak hanya menyediakan fasilitas yang nyaman, mereka juga memastikan setiap prosedur berjalan aman dan sesuai standar medis.
Tahun 2025 membawa makna khusus. Tiga tahun sudah dunia perlahan bangkit dari pandemi global, dan kegiatan ini menjadi simbol bahwa solidaritas tak lekang oleh waktu. Dalam balutan seragam, para relawan Nawakara menunjukkan bahwa kepedulian bukanlah slogan, tapi perbuatan nyata.
Dan perjalanan ini belum berakhir. Donor darah selanjutnya telah dijadwalkan untuk Oktober 2025. Dengan semangat yang tetap menyala, Nawakara terus menegaskan jati dirinya: sebagai perusahaan yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga nilai-nilai kemanusiaan.