Pencegahan Fraud Pada Rantai Pasok Manufaktur

Pencegahan Fraud Pada Rantai Pasok Manufaktur

Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Mulai dari bahan makanan hingga berbagai peralatan rumah, konsumsi rumah tangga merupakan salah satu bagian penting dalam penghitungan pertumbuhan ekonomi. Jika konsumsi rumah tangga meningkat, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena meningkatnya permintaan akan barang dan jasa. Hal ini juga merupakan salah satu faktor utama dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) dan turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Manufaktur dan rantai pasok (supply chain) merupakan salah satu komponen dalam konsumsi rumah tangga, dimana barang atau produk diolah dari bahan mentah hingga didistribusikan kepada masyarakat.

Oleh sebab itu, gangguan keamanan seperti penipuan (fraud) pada fasilitas manufaktur dan rantai pasok merupakan sebuah ancaman yang mempunyai dampak signifikan terhadap perusahaan dan konsumsi masyarakat luas.

Lalu seperti apa jenis ancaman keamanan manufaktur dan bagaimana langkah pencegahan yang efektif?

 

Ancaman Keamanan Manufaktur

Dengan aktivitas harian berupa produksi barang bernilai tinggi dengan kuantitas yang sangat besar dan melibatkan ratusan hingga ribuan pekerja pabrik, penipuan merupakan ancaman utama yang kerap ditemukan pada fasilitas manufaktur dan distribusinya.

Beberapa area dimana penipuan rawan terjadi, antara lain:

  • Gudang, baik gudang bahan mentah (raw material) maupun gudang produk jadi, merupakan area rawan terjadinya penggelapan stok. Dengan stok bahan maupun barang berjumlah besar, manipulasi data dan pencurian berpotensi terjadi.
  • Area bongkar muat (loading dock), merupakan area keluar-masuk barang dimana berpotensi terhadap manipulasi alat ukur / timbangan terhadap bahan atau barang yang masuk ke area pabrik maupun keluar untuk proses distribusi.
  • Proses transportasi barang, baik bahan mentah hingga produk jadi, yang menggunakan armada logistik juga merupakan sebuah hal yang rentan terhadap terjadinya risiko pencurian.

Jenis ancaman lainnya yang kerap terjadi adalah jumlah pekerja yang sangat banyak, yang memungkinkan terjadinya tindak kejahatan yang terencana atau terorganisir, yang melibatkan beberapa bagian atau divisi.

Faktor kebersihan (hygiene) juga merupakan sebuah tantangan dalam fasilitas manufaktur, terutama fasilitas-fasilitas yang melakukan produksi bahan makanan dan/atau minuman serta obat-obatan.

Selain itu, faktor limbah dan lingkungan juga berperan penting dalam menjaga keamanan sebuah fasilitas manufaktur. Salah satu area yang rawan terhadap keamanan manufaktur adalah area water treatment dan pembuangan limbah. Jika terjadi gangguan pada area tersebut, dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang akan berdampak terhadap masyarakat sekitar.

 

Integrated Security Solutions untuk Keamanan Manufaktur

Ancaman keamanan pada fasilitas manufaktur berupa penipuan dapat dipicu oleh berbagai faktor. Langkah pengamanan yang efektif tidak hanya terletak pada Manned Guarding yang sigap maupun CCTV dan Alarm System yang canggih, lebih dari itu, kolaborasi antara unsur man dan machine/technology menjadi kunci.

Sehingga, solusi keamanan terpadu atau Integrated Security Solutions merupakan solusi yang tepat untuk pengamanan fasilitas manufaktur.

Security Risk Assessment Fasilitas Manufaktur

Security Risk Assessment (SRA) untuk fasilitas manufaktur pertama-tama dapat dilakukan dari sisi internal perusahaan.

SRA Internal untuk keamanan manufaktur meliputi asesmen terhadap ancaman (Threat) yang berasal dari luar, serta kerawanan (Vulnerability) yang disebabkan oleh kelengahan internal dalam pengamanan aset tersebut, hingga menentukan pembagian zona pengamanan (area publik, area terbatas, dan lainnya).

SRA eksternal meliputi faktor sosial budaya dan alam. Assesment terhadap karakter dari masyarakat sekitar hingga iklim politiknya merupakan hal yang penting.

Sistem dan Konsep Keamanan Fasilitas Manufaktur

Setelah tahapan SRA selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan sistem dan konsep keamanan untuk fasilitas manufaktur. Berlandaskan hasil SRA, Nawakara dapat merekomendasikan paduan yang efektif antara unsur pengamanan man dan machine/technology.

Unsur man yang diterapkan pada pengamanan fasilitas manufaktur meliputi Manned Guarding yang dapat dilengkapi patrol system dengan android (Nawakara Digital Patrol), dengan mitigasi berupa rotasi rutin petugas Manned Guarding dan pengawasan dari supervisor.

Sementara unsur machine/technology meliputi CCTV Analytics yang berbasis Kecerdasan Buatan (AI), Visitor Management System yang dapat diterapkan pada beberapa layers/zona, Alarm System yang digunakan untuk memberikan peringatan tindakan pengamanan.

Hal-hal tersebut kemudian terintegrasi dengan sebuah Command Center, yang digunakan untuk memantau secara visual dan real time, yang dapat memitigasi tindakan sabotase. 

 

Solusi Keamanan Manufaktur

Integrated Security Solutions dari Nawakara merupakan solusi keamanan manufaktur yang efektif dan efisien. Dengan pendekatan awal Security Risk Assessment (SRA), kami dapat mengidentifikasi area dan oknum yang rawan dan berpotensi menimbulkan tindak penipuan atau fraud.

Layanan terpadu dari unsur pengamanan man, machine/technology, hingga integrasinya dengan Nawakara Command Center, juga dapat memudahkan Anda dalam proses bisnis, sehingga Anda dapat lebih fokus menjalankan bisnis Anda dan terhindar dari gangguan operasional yang diakibatkan dari ancaman keamanan.

Segera hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengamanan sektor manufaktur. 

CS
close
CS

Halo!
Tim sales kami siap melayani Anda

Kirim Pertanyaan