Satuan Pengamanan (Satpam) mempunyai peran yang sentral sebagai garda terdepan dari suatu sistem keamanan yang terintegrasi. Tugas utama anggota satpam adalah memastikan keamanan dan ketertiban di tempat kerja dan lingkungannya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya; dan juga melindungi masyarakat di tempat kerja dan lingkungannya. Selain menjalankan fungsi manned guarding, satpam juga mampu menjadi duta sebuah perusahaan. Sebagai salah satu garda terdepan, satpam tentu menjadi salah satu unsur utama dalam aspek pelayanan (hospitality) dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu, persona dari satpam menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Dan salah satu aspek utama yang membentuk persona adalah seragam. Selain memberikan identitas, seragam satpam juga dapat berfungsi sebagai pembentuk persona dan pembeda satpam dari orang-orang biasa di tempat kerja mereka.
Seperti yang kita sering liat dahulu, seragam satpam pada umumnya berwarna putih dengan logo satpam di bagian kantong depan. Satpam memiliki warna seragam mulai dari mengenakan atasan putih dan celana biru tua untuk seragam satpam gedung atau perusahaan, serta biru tua untuk penempatan di lapangan.
Seragam tersebut merupakan seragam satpam yang pertama sesuai dengan keputusan Awaloedin Djamin lebih dari 40 tahun yang lalu, saat pertama kali satpam diresmikan. Sehingga tidak heran jika top of mind kita selama ini terhadap satpam adalah seragam berwarna biru-putih. Namun, seiring berjalanya waktu warna seragam yang sering kita lihat mengalami banyak perubahan. Apa yang mempengaruhi perubahan warna seragam sampai saat ini? Apa sebenarnya alasan utama yang merubah warna dan seragam dari petugas keamanan ini?
Setelah lebih dari 40 tahun bertahan dengan seragam putih-biru, seragam tersebut berubah untuk pertama kalinya pada awal tahun 2021. Perubahan warna itu diatur dalam Pasal 45 Peraturan Kapolri No. 4 Tahun 2020. Melalui aturan tersebut, seragam satpam berubah menjadi warna cokelat muda untuk atasannya dan berwarna cokelat tua untuk bawahannya. Salah satu alasan pemilihan warna cokelat adalah untuk menciptakan kedekatan emosional antara satpam dan polisi. Penggunaan warna seragam seperti ini dimaksudkan untuk memunculkan perasaan aman di masyarakat karena polisi dengan seragam cokelatnya telah menjadi top of mind masyarakat sebagai penegak keamanan yang utama. Kesamaan warna pada seragam kepolisian dan satpam mampu membuat masyarakat lebih merasa aman dan tenang ketika berpergian ke suatu tempat. Namun, tetap terdapat beberapa perbedaan yang sebenarnya dapat ditemukan jika dilihat lebih teliti. Pada seragam polisi terdapat lambang POLRI yang bernama Rastra Sewakottama, terdiri dari gambar perisai, pancaran obor, tangkai padi dan kapas, serta tiga bintang yang bermakna tribrata. Sedangkan seragam satpam, yang tersampir adalah lambang satpam yang terdiri dari gambar perisai, gada atau pentungan, padi dan kapas, pita, serta nyala api. Selain itu, seragam polisi memiliki lambang kepangkatan yang menempel pada seragam polisi. Tanda kepangkatan ini cukup bervariasi dibandingkan tanda kepangkatan satpam. Dalam kepangkatan bintara dan perwira misalnya, masih ada pembagian tingkatan di masing-masing golongan pangkat tersebut. Sementara, sistem kepangkatan yang tersampir di seragam satpam hanya terbagi menjadi tiga, dimulai dari pelaksana, supervisor, dan manajer. Namun seiring perkembangan, ternyata perbedaan dari lambang pada kedua seragam pada kedua instansi tersebut ternyata tidak cukup untuk membuat masyarakat membedakan keduanya. Kemudian lahirlah solusi baru untuk membuat perbedaan yang lebih terlihat untuk seragam dari kedua instansi tersebut.
Kesulitan masyarakat dalam membedakan seragam satpam dan polisi berimbas dengan digantinya warna seragam satpam untuk kedua kalinya. POLRI kembali mengubah wajah seragam satpam. Seragam baru itu diperkenalkan dalam upacara Peringatan HUT ke-41 satpam yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes POLRI, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Dalam acara tersebut, ratusan satpam yang hadir telah mengenakan seragam baru yang berwarna krem, dengan bawahan cokelat tua. Namun uniknya, seragam baru tersebut menuai banyak komentar dari masyarakat. Masyarakat menyebut warna seragam satpam tersebut mirip seperti polisi di India. Untuk diketahui, seragam kepolisian india berupa atasan berwarna krem/khaki. Sementara, bawahan seragam polisi India umumnya berwarna khaki senada, atau cokelat tua. Pada umumnya seragam baru satpam ini memiliki lambang sesuai daerah/wilayah tempat mereka ditugaskan. Kemudian tidak lupa juga, terdapat lambang perusahaan mereka bekerja di setiap sisi kiri lengan seragam. Yang terakhir pada bagian depan terdapat lambang yang bertuliskan emblem satpam.
Nawakara sebagai salah satu badan usaha jasa pengamanan (BUJP) di Indonesia senantiasa turut mendukung dan mematuhi ketentuan seragam satpam yang terbaru. Lebih dari sekedar sebagai garda terdepan pengamanan, Nawakara percaya bahwa satpam dapat menjadi aset berharga perusahaan sebagai garda terdepan pelayanan. Hal ini tentu merupakan bagian dari framework terintegrasi Plan-Prevent-Protect.
