Memaksimalkan Fungsi Pengamanan CCTV Anda dengan Memahami DORI

Memaksimalkan Fungsi Pengamanan CCTV Anda dengan Memahami DORI

Saat ini, peranan penting CCTV di dunia pengamanan sudah tidak dapat dipungkiri. Bahkan, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa fungsi penggunaan CCTV saat ini utamanya adalah untuk alasan pengamanan. 

Dalam dunia pengamanan, fungsi CCTV adalah untuk memantau aset, mencegah insiden keamanan, mengawasi aktivitas, hingga menjadi barang bukti jika insiden keamanan tersebut pada akhirnya tetap terjadi. 

Seiring berkembangnya teknologi variasi kamera CCTV yang bisa dibeli di pasaran juga semakin banyak, sebut saja Dome, Turret, atau PTZ yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing serta harga yang juga bervariasi.

Banyaknya pilihan tersebut mungkin akan membuat Anda bertanya, “Kamera CCTV apa yang bisa mengamankan aset saya dengan maksimal?” atau bahkan “Mengapa kamera CCTV saya tidak dapat berfungsi maksimal dalam mengamankan aset saya?”

Sebuah pertanyaan yang wajar mengingat hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah berinvestasi dalam pengamanan CCTV yang tidak berfungsi maksimal sesuai dengan ekspektasi Anda. 

Tetapi, perlu diingat pula bahwa CCTV adalah sebuah perangkat. Seperti juga perangkat-perangkat lainnya, memaksimalkan fungsi pengamanan sebuah CCTV memerlukan keterampilan serta pengetahuan dari yang menggunakannya. 

Terkait dengan kamera CCTV, satu hal yang dapat Anda lakukan agar CCTV Anda berfungsi secara maksimal dalam mengamankan aset Anda adalah dengan memiliki pemahaman mengenai DORI. 

Apa itu DORI?

Dalam “kamus” pengamanan, DORI adalah singkatan dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari:

  • Detection (Deteksi)
  • Observation (Observasi)
  • Recognition (Pengenalan)
  • Identify (Identifikasi)

DORI sendiri merupakan standar (IEC EN62676-4: 2015) yang ditetapkan oleh Komisi Elektronik Internasional (International Electrotechnical Commission atau IEC) untuk mengukur kemampuan sebuah lensa kamera CCTV dalam menangkap gambar dengan satuan PPM (piksel per meter). 

Semakin tinggi angka PPM, maka semakin jelas gambar yang ditangkap oleh lensa kamera. Sementara jarak sebuah lensa kamera untuk dapat menangkap gambar pada tingkat PPM tertentu tergantung oleh kapasitas dari lensa kamera tersebut. 

Kemampuan sebuah lensa kamera dalam menangkap gambar pada angka PPM tertentu inilah yang kemudian menentukan apakah sebuah objek dapat dideteksi, diobservasi, dikenali, hingga diidentifikasi. 

Lalu apa perbedaan antara deteksi, observasi, pengenalan, dan identifikasi dan berapa standar angka PPM yang diberikan untuk masing-masing tingkat tersebut?

Perbedaan Tingkatan dalam DORI

Untuk menjelaskan perbedaan tingkatan pada DORI, spesifikasi DORI dari sebuah kamera CCTV 6 MP dengan dua pilihan lensa akan dijadikan rujukan seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah. 

Deteksi (25 PPM)

Tingkat deteksi adalah tingkat di mana operator CCTV dapat mendeteksi keberadaan seseorang atau kendaraan. Jumlah PPM yang diperlukan pada tingkat deteksi adalah 25 PPM

Hal ini berarti, kamera CCTV 6 MP dengan lensa 2.8 mm baru dapat mendeteksi keberadaan individu atau kendaraan tersebut ketika individu atau kendaraan tersebut berada pada jarak 71.3 meter

Berbeda dengan lensa 4 mm yang sudah dapat mendeteksi ketika individu atau kendaraan tersebut berada pada jarak 92 meter

Observasi (62 PPM)

Pada tingkat observasi, ciri-ciri dari individu yang diobservasi – seperti pakaian yang dikenakan – sudah dapat terlihat. Jumlah PPM yang diperlukan pada tingkat observasi adalah 62 PPM

Dengan demikian, operator CCTV yang menggunakan model kamera yang dirujuk dapat melakukan observasi jika individu tersebut telah berada pada jarak 28.3 meter dengan lensa 2.8 mm atau pada jarak 36.5 meter dengan lensa 4 mm.

Pengenalan (125 PPM)

Tingkat pengenalan adalah di mana operator CCTV sudah dapat mengenali individu yang dapat diobservasi dengan tingkat kepastian tinggi. Pada tingkat ini, pelat sebuah kendaraan juga sudah dapat dikenali pada kondisi tertentu. 

Jumlah PPM yang diperlukan pada tingkat pengenalan adalah 125 PPM

Pada kamera yang dirujuk, operator CCTV dapat mengenali individu atau plat kendaraan jika sudah berada pada jarak 14.3 meter dengan lensa 2.8 mm atau pada jarak 18.4 meter dengan lensa 4 mm.

Identifikasi (250 PPM)

Tingkat identifikasi sudah dicapai ketika jumlah PPM adalah 250 PPM. Pada tingkat identifikasi, operator CCTV sudah dapat melakukan identifikasi individu tersebut tanpa adanya keraguan. Plat nomor dari sebuah kendaraan juga dapat diidentifikasi dengan jelas pada tingkat ini. 

Sehingga jika operator CCTV menggunakan kamera yang dirujuk, maka ia baru dapat melakukan identifikasi individu atau pelat nomor kendaraan tersebut pada jarak 7.1 meter jika menggunakan lensa 2.8 mm.

Berbeda jika ia menggunakan lensa 4mm yang sudah dapat melakukan identifikasi dari jarak 9.2 meter.

Nawakara  Memahami Kebutuhan Anda

Setelah memahami DORI, Anda sudah dapat mulai memaksimalkan fungsi pengamanan CCTV Anda dengan memilih kamera dan lensa yang digunakan pada kamera tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Meski demikian masih banyak pertimbangan lain (seperti sensor yang digunakan, stabilisasi, ukuran dan bentuk) yang diperlukan guna benar-benar memastikan fungsi pengaman CCTV Anda bekerja secara maksimal.

Di Nawakara, CCTV merupakan bagian dari pengamanan terintegrasi Electronic Security System.

Pada dasarnya, setiap tempat memiliki risiko dan tantangan keamanannya masing-masing, sehingga cara kerja  Electronic Security System dari Nawakara akan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Sebelum menawarkan produk, kami akan melakukan survei lapangan untuk melakukan assessment guna melihat faktor risiko dan tingkat kesulitan di lapangan sehingga dapat memetakan area-area yang memerlukan proteksi tinggi.

Selanjutnya, kami akan melakukan rekomendasi produk dari  Electronic Security System dengan target mengeliminasi blankspot untuk memaksimalkan keamanan aset Anda.

Titik-titik pemasangan alat keamanan akan kami rekomendasikan di area-area yang dianggap krusial dan vital seperti area dengan tingkat lalu lalang yang cukup tinggi seperti area lobi & resepsionis. Hal ini dilakukan untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional Anda.

Tidak berhenti di pemasangan,  Electronic Security System dari Nawakara juga dapat diintegrasikan dengan layanan Nawakara Command Center  yang bertugas 24/7 untuk melindungi bisnis Anda.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi kami melalui link ini

Tim ahli kami akan memastikan maksimalnya fungsi pengamanan CCTV Anda dari segala aspek, termasuk DORI, yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Dalam bentuk atau jenis apapun, CCTV adalah bagian penting dari solusi keamanan terintegrasi dalam framework Plan-Prevent-Protect Nawakara. 

CS
close
CS

Halo!
Tim sales kami siap melayani Anda

Kirim Pertanyaan